Berukuran besar (53 cm). Fase normal: tubuh bagian atas kehitaman, tubuh bagian bawah keputih-putihan. Sedangkan pada fase hitam, seluruh tubuh berwarna hitam. Dalam semua fase bulu, iris tetap berwarna hitam. Remaja: tubuh bagian atas coklat tua kusam dengan sisi bulu tipis.
Suara :
Nada sengau keras meninggi lebih cepat dan tanpa kekuatan nada menyambung naik seperti pada Elang-alap Bahu-coklat.
Penyebaran global :
Maluku, Papua, Kep. New Britain, Kep. Solomon.
Penyebaran lokal :
Di seluruh Papua sampai pada ketinggian 1600 m.
Kebiasaan :
Elang-alap di hutan perbukitan yang kurang dikenal, biasanya terbang rendah di atas kanopi dan sesekali melambung tinggi. Bertengger di dahan pohon yang memungkinkan untuk melihat daerah sekitar. Terbang di sepanjang puncak perbukitan atau di lembah-lembah gunung pada pagi hari, menyerang sekumpulan merpati yang hendak mencari makan.
Makanan:
Berbagai jenis burung, termasuk ayam kampung.
Perkembangbiakan:
Musim berbiak sepanjang musim dingin sampai awal musim panas di Australia. Sarang biasanya diletakkan pada pohon yang tinggi. Pernah tercatat sarang dengan 3 telur.
No comments:
Post a Comment